Seorang
ulama tersohor yang bernama DR.Umar Sulaiman al-Asyqar berkata, “Yang dimaksud dengan qarin malaikat pada hadist ini bukanlah
malaikat yang bertugas menjaga dan mencatat amal manusia. Allah menugasi qarin
malaikat ini untuk mengarahkannya kepada petunjuk kebaikan. Qarin manusia yang
dari malaikat memotifasi dan mengarahkannya kepada kebaikan, sedangkan
qarin jin memprovokasi dan menggiringnya kepada keburukan.“
Dengan
demikian, apabila ada orang yang melakukan ritual yang aneh-aneh atau
menyimpang (amalan thariqah untuk membuat malaikat jadi khadam manusia) yang
tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah, lalu datang sosok ghaib menghampirinya
atau merasuk ke dalam dirinya, bisa dipatikan bahwa sosok itu bukanlah
malaikat. Kalau bukan malaikat, berarti jin atau syetan. Walaupun ia melihat
sosok datang itu berpakaian serba putih-putih, berjubah panjang atau bersorban
rapi. Karena jin bisa menyerupai sosok siapa saja, bahkan para Nabi dan wali
kecuali sosok Rasulullah yang setan tidak dapat menyerupainya.
Ada juga yang beranggapan bahwa dengan amalam
tertentu murni menggunakan bacaan dari Al-Qur’an, malaikat yang dijadikan Allah
sebagai qarin manusia atau malaikat penjaga Al-Qur’an bisa dijadikan khadam
atau pelayan pribadi. Itulah anggapan salah yang banyak diyakini oleh
masyarakat. (Dan sudah menjadi keyakinan di kalangan masyarakat tertentu, bahwa
setiap huruf dalam Al-Qur’an ada khodamnya.Semua ayat Al-Qur’an jika diringkas,
maka isinya terangkum dalam lafadz basmallah. Dan inti basmallah terletak pada
huruf ba’ di awal !!!) Dan itulah argumentasi naif yang sering dipakai oleh
orang yang mengaku sakti, dan ia mengklaim kesaktiannya itu berasal dari khadam
malaikat bukan jin. Lalu ia membagikannya ke orang lain dengan memasang tarif
atau maskawin. Atau ia berusaha mewariskan kesaktiannya kepada siapa saja yang
ingin berguru kepadanya atau menjadi muridnya. Karena ia mengklaim bahwa
khadamnya malaikat, maka banyak orang yang tidak ragu lagi untuk memiliki,
mempelajari dan mewarisi ilmu tersebut.Bahkan khasiat yang ditawarkan pun beragam, ada yang dikatakan sebagai khadam penarik dana ghaib, pelindung dan perisai diri dari kejahatan, penolak bencana, membentengi diri dari kejahatan, penolak bencana, membentengi diri dari gangguan sihir dan jin. Mengobati berbagai macam penyakit, memudahkan jodoh, menjadikan kulit kebal senjata tajam, dan lain sebagainya.
Sekali
lagi kami tegaskan di sini, bahwa malaikat itu adalah tentara Allah yang hanya
tunduk kepada Allah. Ia sangat disiplin untuk menunaikan tugas yang dibebankan
kepadanya. Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia
dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.“ (QS.at-Tahrim : 6).
Kami sarankan dalam mempelajari ilmu metafisik seharusnya di perkuat dulu pengetahuan Aqidah Islamiyah agar tidak mudah terkena tipu daya Khodam/Jin yang menyatu dalam setiap keilmuan . Dan Jika taraf keilmuan yang dicapai sudah tinggi , harap berhati-hati !! karena Jin / Iblis sangat pandai dan lihai menipu daya manusia dengan berbagai macam cara& kesaktian yang sangat hebat. Terkadang dia menjerumuskan manusia agar terpecah-belah, menganggap remeh orang yang lebih rendah - bertaklid buta kepada orang yang lebih sakti, dan tidak jarang bisa menimbulkan fitnah ! Olehkarenanya, setiap informasi yang didapat dari metafisik atau siapapun hendaknya di telaah dulu kebenarannya sebelum menjatuhkan Vonis . Karena Rasul pun tidak akan memvonis seseorang sebelum nyata perbuatan dan perkataannya.
0 comments:
Post a Comment